Senin, 02 Februari 2015

Gaya Hidup Islam

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ





1. Niatkan untuk Ibadah
Gaya hidup modern dalam bentuk apapun. Apabila seseorang muslim ingin melakukannya, maka niatan yang menjadi motivasinya harsu berlandaskan ibadah. Semua dilakukan sebagai tak terpisahkan dari ekspresi ketakwaan kepada Allah SWT.

2. Baik dan Pantas
Baik dan Pantas dalam artian sesuatu yang dibenarkan menurut syariat, akal sehat dan kebiasaan atau adat istiadat daerah setempat. Dua kriteria ini juga harus melandasi setiap gaya hidup yang ingin di ekspresikan oleh seorang muslim.
Contohnya, ber-busana muslim dengan tren masa kini sah saja dilakukan yang penting busana muslim tersebut harus sesuai dengan prinsip Baik, yakni harus memenuhi criteria menutup aurat dan sesuai dengan prinsip Pantas harus sejalan dan akrab dengan tradisi local. Prinsip inilah yang di isyaratkan dalam QS. Ali-Imran : 104.

3. Halal dan Thayib
Halal berarti produk yang dikonsumsi berikut cara mendapatkannya dilakukan melalui jalur dan rezeki yang halal. Sedangkan Thayib, yakni cara mengkonsumsi dan menggunakannya tidak menyakiti diri sendiri maupun orang lain.

4. Tanpa Kebohongan
Tampil apa adanya tanpa rekayasa dan kebohongan, misalnya ingin tampil sok kaya dan berduit dengan bolak-balik ke mall untuk belanja yang sebetulnya tidak begitu diperlukan. Prinsip ini ditegaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Bukhori dan Muslim : “Hindari berbuat bohong, karena bohong ini akan berujung pada penyelewengan, sedangkan penyelewengan itu sendiri akan berujung pada siksa api neraka”.

5. Tidak Berlebihan
Jika ingin berbusana atau berdandan ala tren masa kini, maka berbusana dan berdandanlah secukupnya saja dan jangan berlebih-lebihan. Prinsip ini sesuai denga Firman Allah QS. Al-Furqan : 67

6. Bukan untuk Membangga-banggakan
Harta, kekayaan, jabatan, tampang cakep dan kelebihan-kelebihan lain baik yang bersifat bawaan ataupun di bentuk, itu semua adalah anugerah Allah SWT yang harus di syukuri dan dikelola sebaik-baiknya untuk kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.

7. Profesional dan Tetap Sopan
Sikap profesional dalam segala hal sangat di apresiasi oleh Islam. Bergaya hidup profesional  dalam kehidupan sehari-hari juga demikian adanya. Mereka yang sok profesional tak jarang memperlakukan teman kerja dengan posisi yang lebih rendah bagai robot-robot yang siap menjalankan perintahnya.
Prinsip ini sesuai dengan inspirasi dalam sebuah hadist Nabi riwayat Ahmad dan Abu Dawud. “Bertakwalah kamu kepada Allah, dimanapun kamu berada (bersikap religius), hapuskan hal buruk dengan hal baik (sikap profesional) dan perlakukan orang-orang dengan akhlak yang baik (memanusiakan manusia)”.

8. Bermanfaat dan Tidak Mudharat
Gaya hidup baik yang modern ataupun yang jadul. Apapun bentuknya selama itu bermanfaat sekaligus tidak berdampak kemudharatan bagi agama, akal pikiran, jiwa, keturunan, kekayaan dan kehormatan, baik untuk jangka panjang ataupun pendek maka yang demikian itu sah-sah saja dilakukan, setelah 7 prinsip diatas sudah terpenuhi.

Demikian dari saya mudah-mudahan bermanfaat. Ammin

http://www.luwuraya.net/2011/04/8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar