بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
1. Niatkan untuk Ibadah
Gaya hidup modern dalam bentuk apapun. Apabila seseorang muslim ingin
melakukannya, maka niatan yang menjadi motivasinya harsu berlandaskan
ibadah. Semua dilakukan sebagai tak terpisahkan dari ekspresi ketakwaan
kepada Allah SWT.
2. Baik dan Pantas
Baik dan Pantas dalam artian sesuatu yang dibenarkan menurut syariat,
akal sehat dan kebiasaan atau adat istiadat daerah setempat. Dua
kriteria ini juga harus melandasi setiap gaya hidup yang ingin di
ekspresikan oleh seorang muslim.
Contohnya, ber-busana muslim dengan tren masa kini sah saja dilakukan
yang penting busana muslim tersebut harus sesuai dengan prinsip Baik,
yakni harus memenuhi criteria menutup aurat dan sesuai dengan prinsip
Pantas harus sejalan dan akrab dengan tradisi local. Prinsip inilah
yang di isyaratkan dalam QS. Ali-Imran : 104.
3. Halal dan Thayib
Halal berarti produk yang dikonsumsi berikut cara mendapatkannya
dilakukan melalui jalur dan rezeki yang halal. Sedangkan Thayib, yakni
cara mengkonsumsi dan menggunakannya tidak menyakiti diri sendiri maupun
orang lain.
4. Tanpa Kebohongan
Tampil apa adanya tanpa rekayasa dan kebohongan, misalnya ingin
tampil sok kaya dan berduit dengan bolak-balik ke mall untuk belanja
yang sebetulnya tidak begitu diperlukan. Prinsip ini ditegaskan
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Bukhori dan Muslim : “Hindari
berbuat bohong, karena bohong ini akan berujung pada penyelewengan,
sedangkan penyelewengan itu sendiri akan berujung pada siksa api
neraka”.
5. Tidak Berlebihan
Jika ingin berbusana atau berdandan ala tren masa kini, maka
berbusana dan berdandanlah secukupnya saja dan jangan berlebih-lebihan.
Prinsip ini sesuai denga Firman Allah QS. Al-Furqan : 67
6. Bukan untuk Membangga-banggakan
Harta, kekayaan, jabatan, tampang cakep dan kelebihan-kelebihan lain
baik yang bersifat bawaan ataupun di bentuk, itu semua adalah anugerah
Allah SWT yang harus di syukuri dan dikelola sebaik-baiknya untuk
kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
7. Profesional dan Tetap Sopan
Sikap profesional dalam segala hal sangat di apresiasi oleh Islam.
Bergaya hidup profesional dalam kehidupan sehari-hari juga demikian
adanya. Mereka yang sok profesional tak jarang memperlakukan teman kerja
dengan posisi yang lebih rendah bagai robot-robot yang siap
menjalankan perintahnya.
Prinsip ini sesuai dengan inspirasi dalam sebuah hadist Nabi riwayat
Ahmad dan Abu Dawud. “Bertakwalah kamu kepada Allah, dimanapun kamu
berada (bersikap religius), hapuskan hal buruk dengan hal baik (sikap
profesional) dan perlakukan orang-orang dengan akhlak yang baik
(memanusiakan manusia)”.
8. Bermanfaat dan Tidak Mudharat
Gaya hidup baik yang modern ataupun yang jadul. Apapun
bentuknya selama itu bermanfaat sekaligus tidak berdampak kemudharatan
bagi agama, akal pikiran, jiwa, keturunan, kekayaan dan kehormatan, baik
untuk jangka panjang ataupun pendek maka yang demikian itu sah-sah
saja dilakukan, setelah 7 prinsip diatas sudah terpenuhi.
Demikian dari saya mudah-mudahan bermanfaat. Ammin
http://www.luwuraya.net/2011/04/8